Rabu, 27 Maret 2024

HARI RABU PENGKHIANATAN, SEBELUM TRI HARI SUCI PASKAH, SERIAL SUDUT PANDANG, Serial Paska

 
HARI RABU PENGKHIANATAN, SEBELUM TRI HARI SUCI PASKAH, SERIAL SUDUT PANDANG, Serial Paska

Hari Rabu di Pekan Suci, juga dikenal sebagai Rabu Mata-Mata (Spy Wednesday), adalah momen yang mengingat peristiwa pengkhianatan Yesus Kristus oleh Yudas Iskariot. Dimana hal ini tercatat dalam Alkitab Perjanjian Baru, khususnya dalam Injil Matius (26:14-16) dan Markus (14:10-11). Hari Rabu di pekan suci ini diperingati sehari sebelum. Kamis Putih, yang merupakan hari pertama dari Tri Hari Suci Paskah (Kamis Putih, Jumat Agung & Minggu Paskah). Hari Rabu di Pekan Suci ini (Rabu Pengkhianatan) menjadi penting bagi umat Kristiani karena mengingatkan kita akan kelamnya pengkhianatan, di satu sisi, namun di sisi lain juga menyiratkan soal pengampunan, dan penebusan dalam Yesus Kristus. Kisah pengkhianatan Yudas terhadap Yesus adalah pengingat yang menyedihkan akan kemampuan manusia untuk mengingkari kesetiaan dan konsekuensi yang menyertainya Yudas, salah satu dari dua belas rasul Yesus, diberi tanggung jawab dan hak istimewa yang besar. Namun, dia memilih mengkhianati Yesus demi tiga puluh keping perak, yang pada akhirnya berujung pada penyaliban Yesus. Tindakan pengkhianatan Yudas juga merupakan pengingat akan kuatnya kuasa dosa dalam merusak relasi manusia. Di sisi lain, Rabu di Pekan Suci juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya penebusan. Hal ini nampak jelas dari Yesus Kristus yang tidak undur untuk menempuh jalan salib. la menunjukkan ketaatan-Nya sampai mati. Rabu di Pekan Suci mendorong kita untuk merenungkan kehidupan pribadi dan cara-cara yang mungkin kita lakukan, yang telah mengkhianati atau mengecewakan orang-orangyangkita kasihi atau layani. Bahkan, ini juga menyadarkan kita tentang Allah dalam Yesus Kristus yang bersolidaritas, saat kita berada sebagai pihak yang dikhianati. Hari Rabu di Pekan Suci dapat dimaknai sebagai sesuatu yang penting bagi Kekristenan kita karena mengingatkan akan kemampuan manusia untuk berkhianat dan pentingnya penebusan dalam Kristus Yesus, la yang merendahkan diriNya dan taat sampai mati (Bdk. Filipi 2:8). Saat kita melanjutkan perjalanan masa PraPaskah, mari kita merenungkan pelajaran dari Hari Rabu di pekan suci. Mari berupaya untuk tetap setia, karena la yang memanggil kita, selalu setia dan tidak dapat menyangkal diriNya (bdk.Il Timotius 2:13)
27032024 (T)

Baca juga
https://titusroidanto.blogspot.com/2024/03/sudut-pandang-yohanes-18-19.html

https://titusroidanto.blogspot.com/2024/03/sudut-pandang-yohanes-18-19.html







SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...