Di zaman Yesus, ada beberapa golongan atau kelompok politik dan keagamaan Yahudi yang signifikan, antara lain:
1. Farisi: Golongan ini dikenal karena penekanannya pada hukum Taurat dan tradisi lisan. Mereka percaya pada kebangkitan orang mati dan kehidupan setelah kematian.
2. Saduki: Golongan ini terdiri dari imam-imam dan bangsawan Yahudi. Mereka tidak percaya pada kebangkitan orang mati dan kehidupan setelah kematian, serta lebih fokus pada ritual keagamaan di Bait Allah.
3. Eseni: Golongan ini dikenal karena gaya hidup asketis dan penekanannya pada kesucian dan ketaatan kepada hukum Taurat. Mereka hidup terpisah dari masyarakat dan memiliki ritual pembaptisan yang unik.
4. Zelot: Golongan ini adalah kelompok politik yang berjuang untuk kemerdekaan Yahudi dari kekuasaan Romawi. Mereka percaya bahwa Allah akan membantu mereka dalam perjuangan melawan penjajah.
5. Sikarier: Golongan ini adalah kelompok ekstremis yang terkait dengan Zelot. Mereka melakukan tindakan kekerasan terhadap orang-orang yang dianggap sebagai musuh bangsa Yahudi.
Golongan-golongan ini memiliki peran penting dalam kehidupan politik dan keagamaan Yahudi pada zaman Yesus, dan beberapa di antaranya disebutkan dalam Perjanjian Baru sebagai lawan atau pendukung Yesus.
Telah populer di antara beberapa ahli untuk menyatakan bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang Eseni. Ada beberapa kesamaan antara Yohanes dan orang-orang Eseni:
Kaum Eseni sebagai sebuah sekte Yudaisme sudah tidak ada lagi saat ini. Namun, ada kelompok-kelompok pinggiran yang menyebut diri mereka sebagai kaum Esseni. Salah satu kelompok tersebut adalah Gereja Kristus Eseni, yang menyatakan dirinya sebagai "penjaga resmi dan penyebar utama ajaran-ajaran sejati Tuhan Kristus dan Bunda Maria." Mereka memiliki kesamaan dengan semua sekte dan agama palsu: "kitab suci" mereka adalah sesuatu yang berbeda dengan Alkitab; mereka sangat bergantung pada mistik dan wahyu gaib; mereka percaya bahwa hanya mereka sendiri yang memiliki kebenaran; mereka menyangkal Tritunggal; dan mereka menyangkal doktrin-doktrin Alkitab termasuk dosa asal, surga, neraka, dan keselamatan melalui Kristus. Sebagai penyebar doktrin palsu, "Eseni" modern harus dihindari.