Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya kepada orang banyak. Mereka semuanya makan sampai kenyang. (Mat. 14:19c-20a)
Sampai kenyang di atas diterjemahkan dari kata echortasthēsan. Hal ini mengingatkan kita pada Ucapan Bahagia Yesus “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Mat. 5:6). Kata dipuaskan dalam Ucapan Bahagia ini diterjemahkan dari kata chortasthēsontai, yang berakar kata yang sama dengan sampai kenyang. Mengenyangkan berarti mengisi perut. Orang Yahudi meyakini perut adalah pusat emosi. Orang dengan perut kenyang memudahkannya mengendalikan pikiran dan emosinya.
Sangat jelas Injil Matius menyampaikan pesan bahwa Gereja tidak hanya mengenyangkan umat secara rohani, tetapi juga mengenyangkan secara ragawi. Harus ada kesetimbangan. Jangan sampai umat sudah miskin, masuk neraka pulak.
18032024 (T)