Jumat, 21 Mei 2021

💫SABDA NYUNAR💫SEKET

💫SABDA NYUNAR 💫, SEKET,  Bacaan diambil dari Injil Yohanes 15:26-27; 16:4b-15. Bacaan Injil ini konteksnya perjamuan malam terakhir (PMT) yang Yesus memberikan amanat sangat panjang kepada murid-murid-Nya. Suasananya mencekam. Meskipun dunia membenci para murid, mereka tetap diperintah oleh Yesus untuk terus bersaksi kepada dunia, karena Roh Kebenaran atau Roh Kudus atau Penolong (Παράκλητος atau Πνεῦμα τὸ Ἅγιον) sudah bersaksi lebih dahulu. Sama seperti dulu Yesus memimpin para murid-Nya, Roh Kudus juga akan memimpin para murid ketika Yesus sudah pergi ke Bapa-Nya. Roh Kudus itu diutus Yesus yang keluar dari Bapa-Nya. Roh Kudus itu tidak saja memimpin dan mengajar para murid, tetapi juga menginsafkan dunia. Luar biasa. Itu berarti dengan dipenuhi Roh Kudus para murid memiliki kuasa super menginsafkan dunia . Ada gereja aliran tertentu mendaku penuh dengan Roh Kudus. Bahkan pendeta-pendeta dan warga gereja itu berani mengatakan bahwa gereja-gereja arus-utama tidak dipenuhi Roh Kudus seperti GKI, gereja kurang iman, atau GKJ, gereja kurang jelas. Pendakuan penuh dengan Roh Kudus adalah hal yang mudah dan demikian juga sebaliknya hal yang mudah mengukur apakah benar mereka sudah dipenuhi Roh Kudus. Lihat buahnya! Apakah gereja tersebut sudah berdampak menyejahterakan warga masyarakat di sekitarnya? Sejahtera berarti terjadi perubahan di masyarakat secara ekonomi dan sosio-politik; dari masyarakat marginal yang tak berdaya berubah menjadi masyarakat berdaya. Sebetulnyalah itu karya nyata menginsafkan dunia. Cukup banyak orang Kristen mencerap bahwa peristiwa pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus (Kis. 1:8) disebut Pentakosta (Kis. 2:2-4). Cerapan ini dapat dipahami sebagai pengaruh prapaham kalender gerejawi sejak remaja. Pentakosta berarti lima puluh. Pada hari ke-50 sesudah kebangkitan Yesus (atau Hari Raya Paska) tercurahlah Roh Kudus kepada orang-orang yang sedang berkumpul di satu tempat di Yerusalem. Padahal kalau kita membaca Kisah Para Rasul 2:1 “Ketika tiba hari Pentakosta, mereka semua berkumpul di satu tempat.” Dari sini sudah sangat jelas bahwa hari Pentakosta itu sudah ada dan dirayakan ratusan tahun oleh masyarakat Yahudi sebelum kitab Kisah Para Rasul ditulis. Jadi, bukan karena peristiwa pencurahan Roh Kudus, maka hari itu disebut Pentakosta. Pentakosta adalah perayaan atau festival musim panas masyarakat Yahudi. Ia tidak muncul tiba-tiba atau dadakan seperti tahu bulat, melainkan berawal dari hari raya Paska Yahudi. Kalender Yahudi berawal dari bulan Nisan yang jatuh pada sekitar Maret. Paska Yahudi pada tanggal 14 Nisan yaitu bulan purnama pertama yang jatuh pada atau sesudah equinox (21 Maret). Musim semi tiba. Waktu menanam. Hari ke-49 atau tujuh pekan sesudah hari Sabat pertama sesudah Paska Yahudi adalah hari panen. Esok hari yang berarti hari ke-50 adalah pesta syukur panen yang disebut hari Pentakosta. Pesta syukur panen Pentakosta dilakukan masyarakat Yahudi dengan perjamuan (Tobit 2:1), mengunjungi Yerusalem (2Makabe 12:31-32; Kis. 2:5-11), dan pesta perjamuan itu disediakan untuk semua orang (Ulangan 16:9-11). Hari Pentakosta juga diperingati oleh orang Yahudi sebagai turunnya Dasa Titah atau 10 Perintah Allah kepada Musa. Pada hari Pentakosta itulah terjadi peristiwa pencurahan Roh Kudus seperti dalam Kisah Para Rasul 2:1-13 yang kemudian disusul dengan khotbah atau kampanye Petrus pada ayat 14-21. Penetapan hari Pentakosta Gereja berbeda dari Pentakosta Yahudi, karena berangkat dari penetapan hari Paska Gereja yang berbeda juga. Paska Yahudi jatuh pada bulan purnama pertama pada atau sesudah equinox, sedang Paska Gereja ditetapkan jatuh pada (hari) Minggu pertama sesudah bulan purnama pertama pada atau sesudah equinox. Perayaan Pentakosta Gereja diberi muatan peristiwa pencurahan Roh Kudus di dalam Kisah Para Rasul, namun tetap berakar pada tradisi pesta panen. Itu sebabnya pada Pentakosta gereja dihiasi dengan hasil bumi. Hari Raya Pentakosta Gereja merupakan mahkota masa raya Paska. Minggu Pentakosta disebut juga Minggu Putih dan karena itulah pemimpin ibadah mengenakan pakaian liturgis berwarna putih. Ibadah dihelat sejak Sabtu dengan ibadah yang khidmat dan meriah mirip Malam Natal. Hanya saja tradisi ibadah Sabtu Malam ini jarang dijumpai di Gereja-gereja Protestan. Kuasa Roh Kudus anggep aja Kuasa super itu laksana api yang dapat dipergunakan untuk kehidupan (memasak misalnya) dan sebaliknya kematian atau memusnahkan kehidupan (membakar rumah misalnya). Pada bacaan pertama dapat kita saksikan satu kuasa super itu ialah kecakapan berbahasa asing (Kis. 2:8). Dalam Injil Yohanes Roh Kebenaran dan Penolong diterjemahkan dari Παράκλητος (baca: Paraklētos), sedang Roh Kudus dari Πνεῦμα τὸ Ἅγιον (baca: Pneuma to Hagion). Apakah sama? Sama. Yohanes 20:22 menggunakan Pneuma to Hagion (Roh Kudus) ketika Yesus mengatakan, “Terimalah Roh Kudus”. Apabila Paraklētos dalam Injil Yohanes 14:16, 26; 15:26; 16:7 tidak sama dengan Pneuma to Hagion dalam Yohanes 20:22, maka pertanyaannya “kapan Paraklētos yang dijanjikan oleh Yesus dalam Yohanes 16:7 diberikan?”. Fakta bahwa kata-kata yang ditulis di dalam Alkitab dengan bahasa Ibrani atau Grika tidak otomatis menjadikan kata itu istimewa. Nah, sekarang apa pautannya kuasa super yang kita dapatkan dalam Minggu Pentakosta dan pesta panen? Gedung Gereja pada Minggu Pentakosta, apalagi gereja-gereja di desa, memercantik diri dengan hasil bumi. Dekorasi hasilpanen itu bukanlah untuk gaya-gayaan. Bahkan GKJW Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, sebagai contoh, menghelat festival tahunan Unduh-Unduh dalam rangka Pentakosta. Kuasa super dan hasilpanen sangat berpautan. Hasilpanen itu mengingatkan kita yang mendapat kuasa super dari pencurahan Roh Kudus agar kita berbuah. Kuasa super digunakan untuk menghasilkan buah-buah iman bagi kehidupan, bukan untuk memusnahkan kehidupan, bukan untuk merusak masyarakat, bukan untuk merongrong negara dengan kampanye keagamaan.  Minggu Pentakosta secara ekumenis juga merupakan hari lahir Gereja. Untuk itu menyampaikan🙏🙏🙏 selamat berulangtahun, Gereja! 🙌🙌🙌Tuhan memberkati 

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...