Selasa, 10 Mei 2022

Type Mana Gereja Kita?

Type Mana Gereja Kita?


Relasi gereja dan politisi yang terjadi belakangan ini mendorong saya untuk mengamati model atau type pimpinan (gereja). 

Nah, dalam hubungannya dengan politisi, saya mencatat paling sedikit ada 4 type atau model pimpinan (gereja) di Indonesia.

1. Gereja yg pimpinannya
     'memperilah' politisi. Pimpinan
     gereja jadi 'pelacur' untuk
     amankan politisi saat Pilkada
2. Gereja dengan pimpinan
    bermental pengemis.
    Kerjanya minta duit dari politisi
3. Gereja apatis. Pemimpin gereja
     ini enggan berhubungan
     dengan politisi serta
     kebijakannya
4. Gereja pelayan. Pimpinannya
    berintegritas tinggi dan siap 
    Bekerjasama dengan politisi
    untuk menciptakan keadilan
    dan perdamaian, tetapi juga
    siap membela umat dan
    masyarakat yang
    mengalami ketidakadilan
    karena kebijakan politisi. 

Posisi pertama dan kedua adalah mentalitas pelacur dan pengemis sedang 'happening' belakangan ini. Dan model ini akan makin ramai saat Pilkada dan Pemilu. Gereja pun akan terpecah-belah lagi. Anggota jemaat saling gibtok-gontokan. Beberapa Sinode gereja sedang mengalami keruwetan ini. Semua karena mammon. Jadi, kita diingatkan bahwa penyebab gereja terpecah-belah bukan lagi dogma atau doktrin. Gereja masa kini terpecah dan menjadi lemah karena uang dan kekuasaan. 

Posisi ketiga atau posisi apatis diambil pimpinan gereja biasanya karena teologinya yang lebih personal, karena di wilayah perkotaan atau karena berada di daerah yang secara sosial-politik 'high risk.' 

Posisi keempat atau bermental pelayan tentu saja masih ada dan dilakukan beberapa gereja tertentu. 

Saya sendiri tidak punya otoritas menghakimi pimpinan gereja mana pun. Kita sendirilah yang dapat menilai posisi pimpinan gereja-gereja kita. 
Nah, kira-kira pimpinan dan institusi gereja anda ada di type atau di model yang mana? (TUS)

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...