Sabtu, 20 April 2024

Jalan ke surga, Serial Sudut Pandang

Jalan ke surga, Serial Sudut Pandang

Setiap orang beragama meyakini dan mendambakan masuk ke surga sesudah ia mati. Di sini saya tidak menakrifkan kata surga secara ketat. Surga di sini adalah tempat tujuan akhir yang membahagiakan sesuai dengan takrif agama masing-masing. Dengan kemunculan banyak agama terjadilah persaingan untuk merebut umat. Setiap agama menawarkan sebagai satu-satunya jalan menuju surga. Terjadilah perdebatan sehingga memunculkan dua mazhab utama:

🛑 Mazhab yang meyakini hanya ada satu surga dan hanya bisa dicapai dengan satu jalan. Hanya lewat agama tertentu yang bisa masuk ke surga yang satu itu. Mazhab ini sering disebut eksklusif. To exclude, mengeluarkan jalan lain. Orang Kristen sering menggunakan Yohanes 14:6 sebagai ayat eksklusif. Orang dari agama lain gak bisa masuk surga yang satu itu kalau gak lewat Yesus Kristus. Begitu kira-kira.

🛑 Mazhab yang meyakini banyak jalan menuju satu surga itu. Lewat jalan apa pun, mana pun, selama melakoni the golden rules, maka orang bisa mencapai surga yang satu itu. Para penganut agama yang berbeda tetap masuk ke surga yang satu itu, meskipun lewat jalan yang berbeda. Mazhab ini sering disebut inklusif atau pluralis. Belakangan ada yang menyebutnya progresif.

Saya ikut yang mana? Sejak 1998 saya TIDAK ikut satu dari kedua mazhab di atas. Saya menganut BANYAK JALAN menuju BANYAK SURGA. Setiap jalan dari banyak jalan tersebut menuju tempatnya masing-masing. Analogi dalam bahasa matematika sekolah dasar dikenal dengan korespondensi satu-satu. Satu jalan hanya menjalin hubungan dengan satu tujuan saja. 

Jalan A menuju Surga A
Jalan B menuju Surga B
Jalan C menuju Surga C
Jalan D menuju Surga D
Jalan E menuju Surga E
dst.

Musafir di Jalan A tidak relevan mengatakan kepada musafir di Jalan B bahwa Jalan A lebih baik daripada Jalan B. Juga sebaliknya. Mengapa tidak relevan? Musafir di Jalan A menuju Surga A, sedang musafir di Jalan B menuju Surga B. “Meski rumah saya jelek, jalanan terjal dan penuh onak duri, tetaplah saya pulang ke rumah saya sendiri. Ngapain ke rumah mewah tapi bukan rumah saya?” kira-kira begitu kata musafir B ke musafir A.

Anda mau memilih surga mana? Jika anda memilih Surga A, maka anda harus lewat Jalan A, tidak bisa lewat Jalan B, karena Jalan B menuju Surga B. 

Saya memilih surga Kristen, bukan surga yang lain. Untuk masuk ke surga Kristen ya memang tidak ada jalan lain kecuali lewat jalan Yesus Kristus.

(20042024)(T)

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...