Jumat, 31 Mei 2024

SUDUT PANDANG MARKUS 2:23 - 3:6, ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—บ๐˜‚๐˜€๐˜‚๐—ต ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฎ



SUDUT PANDANG MARKUS 2:23 - 3:6, ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—บ๐˜‚๐˜€๐˜‚๐—ต ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฎ

Injil Markus ditulis dengan ringkas, padat, dan sarat drama. Tegang dari awal sampai akhir Injil. Kita seperti menyaksikan film ๐˜ต๐˜ฉ๐˜ณ๐˜ช๐˜ญ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ณ aksi spionase.

Bacaan ekumenis diambil dari Injil Markus 2:23 - 3:6 

Bacaan Injil Minggu ini mencakup dua perikop yang diberi judul oleh LAI ๐˜”๐˜ถ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฅ-๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฅ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ฌ ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฎ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต (Mrk. 2:23-28) dan ๐˜ ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ถ๐˜ด ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต. Kedua perikop itu berkisah topik yang sama tentang melakukan pekerjaan pada hari Sabat. Dua cerita ini menjadi pemuncak dalam rangkaian lima perselisihan para pemimpin Yahudi di Galilea dengan Yesus. Perdebatan jauh lebih serius daripada sebelumnya. Setiap pelanggaran pada hari Sabat dinilai pelanggaran berat terhadap 10 Perintah Allah (Kel. 20:8-10 dan Ul. 5:12-15).

Pengulasan dapat dibagi ke dalam dua bagian:
๐Ÿ›‘ Memetik bulir gandum (2:23-28)
๐Ÿ›‘ Menyembuhkan orang sakit (3:1-6)

๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—ฏ๐˜‚๐—น๐—ถ๐—ฟ ๐—ด๐—ฎ๐—ป๐—ฑ๐˜‚๐—บ (2:23-28)

Kisah (ay. 23) dibuka dengan keterangan waktu ๐˜—๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ข๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต. Penunjuk waktu ini penting untuk membedakan tiga konflik Yesus dengan kaum pemimpin Yahudi sebelumnya. Yesus dan murid-murid-Nya melewati ladang gandum dan sambil berjalan murid-murid memetik bulir gandum. Melihat kejadian itu orang Farisi menegur Yesus (ay. 24).

Menurut Hukum Taurat (Ul. 23:25) orang lapar boleh memetik bulir gandum di ladang orang dengan tangan, tidak boleh dengan alat atau sabit, dan harus langsung makan di tempat. Namun, orang Farisi berpendapat berbeda bahwa pada hari Sabat orang dilarang memetik sebulir pun karena itu melakukan pekerjaan. Pelanggaran dapat berakibat dihukum rajam (๐˜”๐˜ช๐˜ด๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜ข, Sanhedrin 7:4).

Pada ayat 25-26 Yesus beragumen bahwa orang Farisi ini tidak mengerti kisah Daud dan pasukannya yang sedang kelaparan. Daud mengambil roti sajian di Rumah Allah (atau Kemah Suci) yang sebenarnya hanya boleh dimakan oleh imam-imam. Di sini Markus keliru menyebut nama dengan menulis Imam Abyatar yang seharusnya Imam Ahimelekh (lih. 1Sam. 21:1-6). Kekeliruan Markus ini diperbaiki oleh Matius dan Lukas yang tidak menyebut nama imam (lih. Mat. 12:1-8; Luk. 6:1-5).

Selain keliru menyebut nama imam, Markus memodifikasi kisah Daud itu. Dalam kitab Samuel sang imam memberi roti sajian kepada Daud dengan syarat. Namun, Markus mengubahnya menjadi Daud masuk ke dalam Rumah Allah, makan roti sajian, dan sesudah itu memberikan kepada pasukannya. Tujuan memodifikasi kisah dari kitab Samuel ini jelas bahwa Markus hendak mengarahkan pembaca dari wibawa Daud ke wibawa Yesus.

Sesudah memberikan cuplikan kisah Daud itu, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “๐˜๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต (ay. 26). ๐˜’๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ˆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜”๐˜ข๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ซ๐˜ถ๐˜จ๐˜ข ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ด ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต (ay. 27).”

Ucapan Yesus pada ayat 26 radikal! Lembaga hari Sabat harus tunduk pada kebutuhan manusiawi. Hukum Sabat merupakan kasih Allah bagi umat-Nya, bukan beban bagi umat, apalagi umat dijadikan tumbal bagi hari Sabat.

Predikat Anak Manusia (ay. 27) merujuk kitab Daniel 7:13. Sebutan ini mesti dipahami Penebus pada masa mendatang dari bangsa Israel. Markus menggunakan predikat Anak Manusia bagi Yesus lebih untuk merujuk cara yang digunakan oleh Penebus menyelamatkan umat-Nya dengan penderitaan dan kematian-Nya di tiang salib. Hal ini akan makin jelas pada Markus 8:31. Markus menggunakan tipologi Daud yang mengambil dan makan roti sajian di Kemah Suci untuk menyatakan kewibawaan Yesus lebih daripada Daud. Yesus berkuasa atas hari Sabat atau ๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ด ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต.

๐— ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐—ต๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜€๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐˜ (3:1-6)

Masih pada hari Sabat kisah berlanjut di sinagoge. Di sana ada seorang yang tangannya mati sebelah. Orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat agar mereka dapat menuntut Dia (ay. 1-2). Kata ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ต diterjemahkan dari ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ตe๐˜จ๐˜ฐ๐˜ณe๐˜ดo๐˜ด๐˜ช๐˜ฏ (TB II 2023). TB 1974 dan TB II 1997 menerjemahkan katฤ“gorฤ“sลsin lebih tepat menjadi ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ. Tindakan penyembuhan pada hari Sabat dilarang menurut tradisi Yahudi, kecuali dalam keadaan bahaya maut (๐˜”๐˜ช๐˜ด๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜ข, Yoma 8:6; 1Mak. 2:41). Jika Yesus terbukti menyembuhkan orang yang tidak dalam bahaya maut, Ia dapat diajukan ke Mahkamah Agama.

Yesus terpelajar pastilah mengerti peraturan itu. Yesus bukannya takut, tetapi malah menantang mereka dengan menyuruh orang sakit itu berdiri di tengah (ay. 3). Tampaknya formasi duduk di sinagoge pada zaman itu berbeda dari gereja modern. Di tengah ada panggung untuk pengajar sinagoge. Di sini Yesus memberi panggung bagi si sakit.

Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “๐˜”๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜š๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต: ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ข๐˜ต ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ต, ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข?” (ay. 4) Dari pertanyaan menohok ini kita kiranya dapat mengetahui bahwa Yesus mengerti ๐˜”๐˜ช๐˜ด๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜ข. Orang-orang Farisi itu diam saja atas pertanyaan Yesus.

Yesus lalu berkata kepada si sakit, “๐˜œ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฎ๐˜ถ!” Orang itu mengulurkannya dan pulihlah tangannya itu (ay. 5) Tidak ada ucapan ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ dari Yesus. Juga tidak ada gerakan Yesus menyentuh orang itu. Dengan kata lain tidak ada tindakan Yesus yang dapat dipersalahkan karena melanggar hukum hari Sabat. Tidak ada bukti bagi orang-orang Farisi untuk membawa Yesus ke hadapan Mahkamah Agama.

Tentu saja orang-orang Farisi tidak menyerah. Pada ayat penutup disebutkan bahwa mereka bersekongkol dengan para pendukung Herodes membuat rencana untuk membunuh Yesus (ay. 6). Pada zaman Yesus Galilea diperintah oleh Raja Herodes Antipas. Raja ini tidak disukai oleh orang-orang Yahudi saleh termasuk kaum Farisi. Mereka juga tidak menyukai Herodian (pendukung Herodes). Namun, orang-orang Farisi dan Herodian memiliki musuh bersama, yaitu Yesus. ๐˜“๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜บ๐˜ข. Mereka bersekongkol. Persekongkolan mereka ini membulatkan kisah lima konflik Yesus dengan para pemimpin Yahudi pada awal cerita Injil sehingga menaikkan ketegangan yang terus dipertahankan sampai akhir Injil Markus (lih. Mrk. 16:8). 

 (02062024)(T)

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...