SUDUT PANDANG MARKUS 6 : 30 - 34, 53-56, đđđđļđŋđŽđĩđŽđ đŊđ˛đģđđļđģđ´, đ¯đ˛đšđŽđ đ¸đŽđđļđĩ đˇđŽđđĩ đšđ˛đ¯đļđĩ đŊđ˛đģđđļđģđ´
Tahun B disebut juga Tahun Markus, meskipun pada Minggu-Minggu tertentu bacaan diisi dari Injil Yohanes. Injil Markus adalah narasi panjang pertama dan tertua mengenai Yesus. Petulis Injil Markus tidak mengandalkan misteri Natal, melainkan misteri Paska. Penujuannya kepada Mesias, Hamba Tuhan yang harus menderita, dibunuh, dan dibangkitkan Allah.
Hari ini adalah Minggu kesembilan setelah Pentakosta. Bacaan Injil Markus 6:30-34, 53-56
Bacaan Injil hari ini mencakup satu setengah perikop. Perikop kesatu diberi judul oleh LAI đ đĻđ´đļđ´ đŽđĻđŽđŖđĻđŗđĒ đŽđĸđŦđĸđ¯ đđĒđŽđĸ đŗđĒđŖđļ đ°đŗđĸđ¯đ¨, tetapi bacaan tidak sampai ke peristiwa pemberian makan. Bacaan kemudian melompati perikop đ đĻđ´đļđ´ đŖđĻđŗđĢđĸđđĸđ¯ đĨđĒ đĸđĩđĸđ´ đĸđĒđŗ, menuju perikop kedua đ đĻđ´đļđ´ đŽđĻđ¯đēđĻđŽđŖđļđŠđŦđĸđ¯ đ°đŗđĸđ¯đ¨-đ°đŗđĸđ¯đ¨ đ´đĸđŦđĒđĩ đĨđĒ đđĻđ¯đĻđ´đĸđŗđĻđĩ. Markus menarasikan kegiatan dalam ketiga perikop itu seolah-olah satu hari.
Bacaan penuh gerak sekaligus ketegangan. Para rasul tampak lelah selepas menjalankan misi dari Yesus (lih. Mrk. 6:7-13), sedang orang banyak mencari mereka. Pengulasan bacaan dibagi ke dalam tiga tembereng:
đ Rencana istirahat (ay. 30-33)
đ Istirahat batal (ay. 34)
đ Mengenali Yesus (ay. 53-56)
đĨđ˛đģđ°đŽđģđŽ đļđđđļđŋđŽđĩđŽđ (ay. 30-33)
Dalam Markus 6:6b-13 Yesus mengutus ke-12 murid (yang disebut rasul-rasul) pergi berdua-dua untuk mewartakan Injil sama seperti yang Yesus lakukan pada pembukaan Injil (Mrk. 1:15.). Sekarang rasul-rasul kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan (ay. 30). Kata đŦđĻđŗđĢđĸđŦđĸđ¯ dan đĸđĢđĸđŗđŦđĸđ¯ merupakan ujud (đĻđ¯đĩđĒđĩđē) pewartaan Injil. Jadi, mewartakan Injil bukan berteriak-teriak kepada orang-orang, melainkan mengajar dan mengerjakan berita Injil. Apa yang dikerjakan? Seperti yang Yesus sudah lakukan sebelumnya: menyembuhkan banyak orang sakit, mengusir roh-roh jahat, dlsb. Berbelarasa dan memanusiakan manusia.
Misi mereka tampaknya sukses besar. Hal ini ditunjukkan dengan orang banyak datang silih berganti sehingga untuk makan pun mereka tidak sempat. Yesus berkata kepada mereka, “đđĸđŗđĒđđĸđŠ đŽđĻđ¯đēđĻđ¯đĨđĒđŗđĒ đŦđĻ đĩđĻđŽđąđĸđĩ đĩđĻđŗđąđĻđ¯đ¤đĒđ đĨđĸđ¯ đŖđĻđŗđĒđ´đĩđĒđŗđĸđŠđĸđĩđđĸđŠ đ´đĻđĢđĻđ¯đĸđŦ!” (ay. 31). Perkataan Yesus “đđĸđŗđĒđđĸđŠ … “ diterjemahkan dari đđĻđļđĩđĻ đŠđēđŽđĻđĒđ´ đĸđļđĩđ°đĒ đŦđĸđĩ’ đĒđĨđĒđĸđ¯ đĻđĒđ´ đĻđŗđĻ̄đŽđ°đ¯ đĩđ°đąđ°đ¯ đŦđĸđĒ đĸđ¯đĸđąđĸđļđ´đĸđ´đĩđŠđĻ đ°đđĒđ¨đ°đ¯. Sila bandingkan tiga versi penerjemahan LAI:
▶ TB 1974 “đđĸđŗđĒđđĸđŠ đŦđĻ đĩđĻđŽđąđĸđĩ đēđĸđ¯đ¨ đ´đļđ¯đēđĒ, đ´đļđąđĸđēđĸ đ đđŠđ đ´đĻđ¯đĨđĒđŗđĒđĸđ¯, đĨđĸđ¯ đŖđĻđŗđĒđ´đĩđĒđŗđĸđŠđĸđĩđđĸđŠ đ´đĻđŦđĻđĩđĒđŦđĸ!”
▶ TB II 1997 “đđĸđŗđĒđđĸđŠ đ đđŠđ đŽđĻđ¯đēđĻđ¯đĨđĒđŗđĒ đŦđĻ đĩđĻđŽđąđĸđĩ đĩđĻđŗđąđĻđ¯đ¤đĒđ đĨđĸđ¯ đŖđĻđŗđĒđ´đĩđĒđŗđĸđŠđĸđĩ đ´đĻđĢđĻđ¯đĸđŦ!”
▶ TB II 2023 “đđĸđŗđĒđđĸđŠ đŽđĻđ¯đēđĻđ¯đĨđĒđŗđĒ đŦđĻ đĩđĻđŽđąđĸđĩ đĩđĻđŗđąđĻđ¯đ¤đĒđ đĨđĸđ¯ đŖđĻđŗđĒđ´đĩđĒđŗđĸđŠđĸđĩđđĸđŠ đ´đĻđĢđĻđ¯đĸđŦ!”
Dalam bahasa aslinya tidak ada pronomina đŦđĒđĩđĸ melainkan đŦđĸđŽđļ đ´đĻđ¯đĨđĒđŗđĒ (đŠđēđŽđĻđĒđ´ đĸđļđĩđ°đĒ). TB II 2023 mencoba memerbaiki dengan menghilangkan pronomina đŦđĒđĩđĸ, tetapi tidak menyurat subjeknya sehingga kalimat menjadi kabur. Sekarang bandingkanlah dengan versi bahasa Inggris:
▶ NRSV “đđ°đŽđĻ đĸđ¸đĸđē đĩđ° đĸ đĨđĻđ´đĻđŗđĩđĻđĨ đąđđĸđ¤đĻ đĸđđ đŖđē đŽđ¤đĒđ§đ¨đđĄđĢđđ¨ đĸđ¯đĨ đŗđĻđ´đĩ đĸ đ¸đŠđĒđđĻ.”
▶ KJV “đđ°đŽđĻ đēđĻ đŽđ¤đĒđ§đ¨đđĄđĢđđ¨ đĸđąđĸđŗđĩ đĒđ¯đĩđ° đĸ đĨđĻđ´đĻđŗđĩ đąđđĸđ¤đĻ, đĸđ¯đĨ đŗđĻđ´đĩ đĸ đ¸đŠđĒđđĻ.”
▶ ASV “đđ°đŽđĻ đĸđ¸đĸđē đŖđē đŽđ¤đĒđ§đ¨đđĄđĢđđ¨ đĩđ° đĸ đĨđĻđ´đ°đđĸđĩđĻ đąđđĸđ¤đĻ đĸđ¯đĨ đŗđĻđ´đĩ đĸ đ¸đŠđĒđđĻ.”
Jadi, Yesus menyuruh para murid beristirahat. Bukan đŦđĒđĩđĸ, melainkan đŦđĸđđĒđĸđ¯. Yesus memandang mereka butuh istirahat. Dalam terjemahan bebas, “đđēđ°, đŖđĻđŗđĒđ´đĩđĒđŗđĸđŠđĸđĩđđĸđŠ đŦđĸđđĒđĸđ¯ đŦđĻ đĩđĻđŽđąđĸđĩ đĩđĻđŗđąđĻđ¯đ¤đĒđ!” Hanya di Injil Markus Yesus menyuruh para murid beristirahat. Di Injil Matius dan Lukas tidak ada. Markus melihat istirahat sebagai hal yang serius. Dalam versi Markus ini Yesus pergi ke tempat terpencil agar para murid-Nya dapat beristirahat sejenak. Bandingkan dengan Injil Matius. Yesus menyingkir ke tempat terpencil karena mendengar berita pembunuhan Yohanes Pembaptis (lih. Mat. 14:13).
Mereka berangkat dengan perahu menyendiri ke tempat terpencil (ay. 32). Pada waktu mereka bertolak, banyak orang melihat dan mengenali mereka. Dengan mengambil jalan darat bergegas-gegaslah orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka (ay. 33).
Di sini kita sudah dapat membayangkan bahwa rombongan Yesus naik perahu di danau, bukan sungai. Namun, kita tidak perlu merasionalisasi alasan rombongan orang banyak itu dapat mendahului perahu. Yang perlu diperhatikan adalah frase đŖđĸđ¯đēđĸđŦ đ°đŗđĸđ¯đ¨ đĨđĸđŗđĒ đ´đĻđŽđļđĸ đŦđ°đĩđĸ yang hendak menyimbolkan kehadiran seluruh orang Israel. Hal ini berpautan dengan adegan selanjutnya dalam peristiwa pemberian makan kepada lima ribu orang (lih. ay. 35-44). Markus sedang menyiapkan panggungnya.
đđđđļđŋđŽđĩđŽđ đ¯đŽđđŽđš (ay. 34)
Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka (ay. 34).
Rencana istirahat tampaknya batal. Bukan kali itu saja Yesus dan para murid didatangi oleh orang banyak ke tempat terpencil. Pada awal Injil Markus (1:35-39) sudah terjadi hal yang mirip, Yesus batal berdoa dan langsung bergerak bekerja.
Ungkapan đĩđĻđŗđ¨đĻđŗđĸđŦđđĸđŠ đŠđĸđĩđĒ-đđēđĸ đ°đđĻđŠ đŖđĻđđĸđ´ đŦđĸđ´đĒđŠđĸđ¯ menerjemahkan bahasa aslinya yang hanya satu kata đĻđ´đąđđĸđ¯đ¤đŠđ¯đĒđ´đĩđŠe. Akar katanya adalah đ´đąđđĸđ¯đ¤đŠđ¯đĸ yang berarti literal usus atau isi perut, yang oleh orang Yahudi diyakini sebagai pusat emosi. Di luar perumpamaan-perumpamaan para petulis Injil selalu menyuratkan bahwa Yesuslah yang berbelas kasihan sehingga mendorong-Nya melakukan penyembuhan, pembangkitan orang mati, penahiran orang kusta, dlsb. untuk menunjukkan semua itu adalah kerahiman Allah sendiri.
Frase đŖđĸđ¯đēđĸđŦ đ°đŗđĸđ¯đ¨ đĨđĸđŗđĒ đ´đĻđŽđļđĸ đŦđ°đĩđĸ (ay. 33) yang hendak menyimbolkan kehadiran seluruh orang Israel dipertegas dengan ungkapan đ´đĻđąđĻđŗđĩđĒ đĨđ°đŽđŖđĸ đēđĸđ¯đ¨ đĩđĒđĨđĸđŦ đŽđĻđŽđąđļđ¯đēđĸđĒ đ¨đĻđŽđŖđĸđđĸ (ay. 34). Dalam kitab Bilangan 27:17 diperikan suasana rawan dan mengenaskan umat Israel yang tidak memiliki gembala atau pemimpin (lih. juga 1Raj. 22:17, 2Taw. 18:16, Za. 10:2, dan terutama Yeh. 34:5). Bangsa Israel menjadi mangsa musuh, karena ditelantarkan oleh para pemimpinnya.
Dari beberapa teks Perjanjian Lama (PL) di atas teks dari Kitab Bilangan dan Yehezkiel sangat menonjol.
▶ Dalam Bilangan 27:17-23 Musa memohon kepada Yahweh untuk mengangkat penggantinya sebagai pemimpin Israel. Yahweh lalu menunjuk Yosua. Dalam bahasa Ibrani penulisan nama Yosua (Yoshua) sama dengan Yesus (Yeshua).
▶ Dalam Yehezkiel 34 Allah mengecam para pemimpin Israel yang hanya menggembalakan mereka sendiri dan membiarkan umat telantar, tercerai-berai, menjadi mangsa musuh. Allah berjanji akan mengangkat gembala sejati.
Dengan teropong PL ini kita menjadi lebih mudah memahami ungkapan đ´đĻđąđĻđŗđĩđĒ đĨđ°đŽđŖđĸ đēđĸđ¯đ¨ đĩđĒđĨđĸđŦ đŽđĻđŽđąđļđ¯đēđĸđĒ đ¨đĻđŽđŖđĸđđĸ (ay. 34). Yesus diperkenalkan sebagai gembala sejati, yang berbelas kasihan, yang bertugas menuntun umat.
Belas kasih Yesus mendorong-Nya mengajar umat yang tanpa gembala itu. Dalam Injil Markus adalah kebiasaan Yesus mengajar apabila dikerumuni oleh banyak orang (lih. Mrk. 2:13; 4:1; 6:34). Bandingkan dengan Injil Matius untuk adegan sebelum peristiwa pemberian makan kepada lima ribu orang yang menekankan adegan menyembuhkan mereka yang sakit (lih. Mat. 14:14). Meskipun berbeda, kedua petulis Injil menyampaikan tanggapan yang sama dari Yesus. Yesus membatalkan rencana istirahat yang sudah disusun. Yesus lebih mementingkan belas kasih kepada orang-orang yang telantar.
Di sini Yesus juga mengajar para pendeta yang kerap mendaku diri hamba agar tampak seolah-olah rendah hati. Para hamba Tuhan hendaklah lebih mementingkan belas kasih kepada orang telantar atau orang-orang marginal daripada pelesir ke Israel dengan dalih berziarah ke Tanah Suci. Padahal Yohanes 4 secara radikal menegaskan bahwa kekristenan tidak mengenal Tanah Suci.
đ đ˛đģđ´đ˛đģđŽđšđļ đŦđ˛đđđ (ay. 53-56)
Bacaan melompat ke ayat 53. Dua peristiwa pemberian makan kepada lima ribu orang dan Yesus berjalan di atas air dilewati.
Mereka tiba di seberang dan mendarat di Genesaret. Ketika mereka keluar dari perahu, orang-orang segera mengenali Yesus, lalu berlarilah mereka ke seluruh daerah itu. Mereka membawa orang-orang sakit di atas tikar ke mana pun mereka mendengar Yesus berada; ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, mereka meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada Yesus agar diperkenankan menyentuh meskipun jumbai jubah-Nya saja. Semua orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh. (ay. 53-56)
Apa yang terjadi setelah mereka mendarat? Orang-orang segera mengenali Yesus (ay. 54). Bagaimana mereka mengenali-Nya? Apakah Yesus berjalan di atas air beberapa meter menuju pantai? Pernahkah mereka melihat foto diri Yesus dipasang di pasar? Tidak satu pun teks Injil yang memerikan fisik Yesus. Bagaimana orang-orang dapat mengenali Yesus? Mereka mengenali-Nya dari pelayanan nyata Yesus. Tentu saja yang dimaksudkan pelayanan ini bukan berkhotbah, bermain gitar, menjadi kolektan di gereja, dan lain sejenisnya. Pelayanan sesungguhnya ya seperti Yesus melayani, yakni memanusiakan manusia. Ayat 56 memberi petunjuk itu.
Dalam ayat 56 dikatakan bahwa orang-orang sakit asal menyentuh jumbai jubah Yesus menjadi sembuh. Dalam Sudut Pandang yang lalu sudah dibahas tentang Yesus dan perempuan sakit pendarahan (Mrk. 5:25-34). Dengan penuh keyakinan perempuan itu sembuh hanya dengan menyentuh jubah Yesus di kerumuman orang banyak. Tampaknya peristiwa itu tersebar ke seluruh penjuru dan banyak orang termotivasi oleh iman perempuan itu.
Bagaimana dengan pendeta-pendeta yang mendaku hamba Tuhan agar tampak seolah-olah rendah hati? Apakah orang-orang mengenali para hamba Tuhan dari pelayanan nyata mereka?
(T)(20072024)