Jumat, 13 Juni 2025

SUDUT PANDANG INJIL YOHANES 16:12-15, 𝗠𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻 𝘂𝗺𝗮𝘁 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗹𝘂𝗿𝘂𝗵 𝗸𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗮𝗻



SUDUT PANDANG INJIL  YOHANES 16:12-15, 𝗠𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻 𝘂𝗺𝗮𝘁 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗹𝘂𝗿𝘂𝗵 𝗸𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗮𝗻

Injil Lukas lebih banyak menceritakan karya Roh Kudus ketimbang Injil Markus dan Matius. Dalam pada itu wacana paling pelik tentang Roh Kudus terdapat di Injil Yohanes.

Hari ini adalah Minggu kesatu sesudah Pentakosta. Hari ini juga dikenal sebagai 𝘔𝘪𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘛𝘳𝘪𝘯𝘪𝘵𝘢𝘴. Bacaan Ekumenis diambil dari Injil Yohanes 16:12-15 yang didahului dengan Amsal 8:1-4, 22-31, Mazmur 8, dan Roma 5:1-5.

Bacaan Injil Minggu ini, Yohanes 16:12-15, merupakan bagian kecil dari Yohanes pasal 15-17 yang termasuk babak akhir 𝘗𝘦𝘳𝘫𝘢𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘛𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘸𝘦𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘸𝘦𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴. Sesudah babak itu cerita Injil Yohanes dilanjutkan ke babak terakhir: kematian, kebangkitan, kenaikan, dan pengembusan Roh Kudus (Yoh. 18-20).


Berikut kutipan dari Yohanes 16:12-15. 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘠𝘦𝘴𝘶𝘴, “𝘔𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘒𝘶𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶, 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢. (ay. 12) 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘢𝘱𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘐𝘢 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨, 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘙𝘰𝘩 𝘒𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯, 𝘐𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘐𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢-𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪-𝘕𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳-𝘕𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘐𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘭-𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨. (ay. 13) 𝘐𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘭𝘪𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘬𝘶, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘐𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢-𝘕𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪-𝘒𝘶. (ay. 14) 𝘚𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬-𝘒𝘶; 𝘚𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘪𝘵𝘶 𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶: 𝘐𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢-𝘕𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪-𝘒𝘶.” (ay. 15)

Bacaan Minggu ini adalah pengulangan ajaran tentang 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴. Sebelumnya ucapan 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 sudah muncul di Yohanes 14:16-17, 25-26. Saya sebut pengulangan karena pasal 15-17 adalah sisipan sesudah Injil Yohanes selesai ditulis. Hal ini dapat dilihat akhir pasal 14 bernasabah langsung dengan ayat 1 pasal 18.

Sisipan tiga pasal itu diduga kuat karena cukup banyak warga Komunitas Yohanes meninggalkan iman Kristen. Mereka tidak kuat menanggung penderitaan akibat dikucilkan, dianiaya, bahkan dibunuh oleh para penguasa agama Yahudi yang terus digencarkan. Jejak itu dapat dilihat dalam Yohanes 16:1-2 “𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘒𝘶𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘶𝘯𝘤𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘶𝘤𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘬𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩.” Petulis Injil Yohanes berupaya keras memberi dan memompa semangat warga Komunitas Yohanes untuk tetap beriman kepada Kristus.

Kata 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 sendiri sulit diterjemahkan. LAI TB II 2023 menerjemahkannya sebagai Penolong (Yoh. 14:16, 26; 15:26; 16:7). Penerjemah bahasa Inggris memilih berbagai kata: 𝘊𝘰𝘶𝘯𝘴𝘦𝘭𝘰𝘳 (NIV), 𝘈𝘥𝘷𝘰𝘤𝘢𝘵𝘦 (NRSV), dan 𝘏𝘦𝘭𝘱𝘦𝘳 (NKJV).

Dalam teologi Yohanes 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭𝘦̄𝘵𝘰𝘴 yang akan datang itu adalah 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 alias yang kedua. 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 kesatu adalah Yesus. 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 kedua itu akan diutus Bapa (Yoh. 14:16, 26) dan diutus Yesus (Yoh. 15:26; 16:7). Jadi, pada dasarnya petulis Injil Yohanes bukan hendak berteologi tentang Roh Kudus, melainkan ingin mengajarkan secara praktis tentang peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sesudah kepergian Yesus.

𝗬𝗼𝗵𝗮𝗻𝗲𝘀 𝟭𝟲:𝟭𝟮

Tampaknya petulis Yohanes hendak mengatakan di sini bahwa ajaran dan karya Yesus baru akan dapat lebih dipahami para murid sesudah Yesus mengalami kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam teologi Yohanes disebut 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘭𝘪𝘢𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢. 

Misteri Paska menimbulkan pencerahan dan dari perspektif itulah seluruh karya Yesus ditafsir-ulang secara retrospektif. Tidak seperti Injil sinoptik, petulis Injil Yohanes merekonstruksi karya Yesus mundur ke belakang sampai tahap pra-kemaujudan (𝘱𝘳𝘦-𝘦𝘹𝘪𝘴𝘵𝘦𝘯𝘤𝘦).

𝗬𝗼𝗵𝗮𝗻𝗲𝘀 𝟭𝟲:𝟭𝟯-𝟭𝟱

Pada ayat ini terdapat ajaran terakhir tentang 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 dalam rangkaiannya di Yohanes pasal 14-16. Meskipun tidak ada kata 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 pada ayat 13-15 ini, Roh Kebenaran (𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘢 𝘵e𝘴 𝘢𝘭e𝘵𝘩𝘦𝘪𝘢𝘴) itu dapat disamakan dengan 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 pada ayat-ayat sebelumnya. Alasannya: Pemberian Roh Kudus itu terjadi sesudah Yesus pergi kepada Bapa atau sesudah Kenaikan-Nya (lih. Yoh. 20:17, 21-23). Kronologi ini sesuai dengan kronologi yang dikatakan Yesus di Yohanes 16:7, yaitu 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 akan diberikan 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 Yesus pergi kepada Bapa-Nya. 

Dengan demikian Roh Kudus (𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘢 𝘵𝘰 𝘩𝘢𝘨𝘪𝘰𝘯), Roh Kebenaran (𝘱𝘯𝘦𝘶𝘮𝘢 𝘵e𝘴 𝘢𝘭e𝘵𝘩𝘦𝘪𝘢𝘴), dan Penolong (𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴) bersinonim. Apabila ketiga istilah itu tidak dicerap bersinonim, maka kapan Yesus memenuhi janji-Nya mengirim 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 seperti yang diucapkan-Nya di Yohanes 14:16, 26; 15:26; 16:7?
  
Teologi Yohanes mengenai Roh Kudus bersifat praktis, yaitu menekankan peranan-Nya:

▶ menyertai orang yang percaya kepada Yesus (Yoh. 14:16-17).
▶ mengajar dan mengingatkan umat akan semua yang telah diajarkan Yesus (Yoh. 14:26).
▶ bersaksi tentang Yesus (Yoh. 15:26).
▶ menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh. 16:8).
▶ memimpin umat kepada seluruh kebenaran (Yoh. 16:13).
▶ memberitahukan hal-hal yang akan datang (Yoh. 16:13).

Sekalipun Yesus sudah tidak bersama dengan para murid atau pengikut-Nya, petulis Injil Yohanes meyakinkan komunitasnya bahwa mereka tidak akan tersesat karena Roh Allah sendiri yang akan memimpin mereka kepada 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯. 𝘚𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯 yang dimaksud merujuk pemahaman atas ajaran dan karya Yesus secara serbacakup.

Maksudnya begini, ketika Yesus masih berada di antara para murid-Nya, mereka belum memahami 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯 tentang Yesus. Pemahaman mereka masih sepotong-sepotong (parsial). Sesudah Yesus tiada dan Roh Kebenaran datang, Roh Kebenaran itu yang memimpin para murid untuk memahami 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯 tentang Yesus.

Hal-hal yang akan diajarkan Roh Kudus atau Roh Kebenaran atau 𝘗𝘢𝘳𝘢𝘬𝘭e𝘵𝘰𝘴 itu bukan berasal dari diri-Nya sendiri, melainkan berasal dari Yesus (ay. 13, 14, 15). Ajaran atau kebenaran dari Yesus itu seperti tongkat estafet yang diterima Yesus dari Bapa dan diteruskan Yesus kepada Roh Kudus. Prinsip estafet seperti yang tampak juga pada beberapa ayat lain bahwa yang diberitakan Yesus adalah yang diterima-Nya dari Bapa (Yoh. 7:16; 8:26; 12:49-50) dan yang diberitakan Roh Kudus adalah yang diterima-Nya dari Yesus.

(15062025)(TUS)

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...