Rabu, 13 Agustus 2025

SUDUT PANDANG "PERBANKAN" DI JAMAN YESUS

SUDUT PANDANG "PERBANKAN" DI JAMAN YESUS

"Bpk  ijin bertanya: Matius 25:14-30, apakah itu [menunjukkan] bangsa Israel sudah mengenal sistem perbankan dan investasi." Demikian pertanyaan pak Harry Z. G, mahasiswa S2 pada saya.

Dasar pertanyaan beliau tampaknya dari terjemahan BIMK untuk Matius 25:27: "Kalau begitu, seharusnya engkau menyimpan uang saya itu di bank, supaya pada waktu saya pulang, saya dapat menerima kembali uang saya itu dengan bunganya."

Pada kisah Matius 25:14-30, disebutkan tentang aktifitas penyimpanan uang. Pada ayat 27, ada kata Yunani "Τραπεζίταις" (trapesitai) yang berarti "penukar uang" atau "bankir". Ini adalah bentuk maskulin jamak dari kata "trapezitas".

Alkitab BIMK (Bahasa Indonesia Masa Kini) menerjemahkan sebagai 'bank', mengikuti terjemahan modern dari kata 'trapesitai' ini, demikian juga terjemahan dari American Standard Bible.

Alkitab Peshitta Aramaic versi bahasa Inggris menggunakan kata yang diterjemahkan menjadi 'di meja' (menurut Etheridge) atau ''penukar" (menurut Murdoch dan Lamsa). Keduanya adalah usaha untuk menerjemahkan kata Aram 'ܬܐܓܪ̈ܐ' (taggare, jamak: taggara) dalam Alkitab Peshitta yang berasal dari akar kata ܬܓܪ (ṭ-g-r) yang berarti "berdagang" atau "bertransaksi". Dalam konteks ayat ini, 'taggare' merujuk pada orang-orang yang biasa mengelola atau memperdagangkan uang seperti bankir atau penukar uang di zaman Yesus. Tetapi, profesi penukar uang jaman itu berbeda model operasionalnya dengan bankir dalam pengertian kita saat ini, inilah mengapa penerjemah Alkitab TB dan TL, Alkitab IMB (Indonesia Modern Bible), Alkitab ILT (Indonesian Literal Translation) menerjemahkan sebagai "orang yang menjalankan uang" sebab itu adalah terjemahan yang paling mendekati dengan keadaan dijaman itu karena saat itu usaha penukaran uang dijalankan secara perorangan. Penerjemah KJV juga menerjemahkannya sebagai 'exchanger', sesuai dengan makna yang paling mendekati kata itu di masa itu dalam bahasa Inggris.

Perbankan pada zaman Yesus (abad ke-1 Masehi) belum berbentuk seperti sistem perbankan modern, tetapi aktivitas yang mirip dengan fungsi perbankan dasar seperti penyimpanan uang, peminjaman, bunga, penukaran uang, dan investasi sudah ada dan dikenal luas di dunia Romawi, termasuk di wilayah Yudea dan Galilea.

Uang dapat disimpan secara aman di bait suci, rumah orang kaya, atau melalui “bankir” pribadi. Penukaran uang dilakukan di pelataran Bait Allah (Matius 12:12) karena pajak bait harus dibayar dengan mata uang khusus (biasanya syikal Tirus), bukan koin Romawi.

Setidaknya, ada tiga 'institusi perbankan' dijaman Yesus:

1. Trapezites (Yunani): Sejenis bankir atau money changer di pasar-pasar kota,
2. Collectores dan Publicani (Romawi): Pemungut pajak dan kontraktor pajak, sering memberi pinjaman atau menagih utang,
3. Penukar uang di Bait Allah : Wajib ada karena mata uang Roma dianggap najis (bergambar kaisar), tidak bisa digunakan dalam ibadah.

Usaha simpan-pinjam disertai bunga telah mulai diterapkan oleh Hilel, kakeknya Raban Gamaliel (Kisah Para Rasul 5:17). Hilel merancang suatu sistem untuk menyisihkan Ulangan 15 secara hukum, bukan dengan maksud untuk menggagalkan atau mengelabui hukum Taurat, tapi untuk mencocokkannya dengan ekonomi perdagangan (J.D. Douglas, “Ensiklopedia Alkitab Masa Kini”, 1997). Inilah yang mendasari dimulainya bisnis kredit komersial di Israel pada Yesus. Kisah Yesus tentang "talenta" (Matius 25:14–30) menggambarkan praktik investasi dan simpan-pinjam dengan bunga. 

Model bisnis seperti ini sudah berlaku di Babel sejak tahun ±2000 SM sesuai dengan catatan dalam Undang-undang Hammurabi dan hukum-hukum Babel yang terdahulu (John Francis Harper, "The Code Of Hammurabi", 1904).

Catatan Alkitab tentang aktivitas perbankan kuno ini selaras dengan temuan prasasti dan dokumen papirus dari Mesir Romawi menunjukkan praktik peminjaman dengan jaminan (gadai), deposito, dan surat utang. Catatan Alkitab dalam konteks ini juga selaras dengan temuan arkeologi di banyak rumah kuno di Kapernaum dan Yerusalem yang memiliki ruang penyimpanan khusus untuk perak atau barang berharga. Adapun Talmud (kitab hukum Yahudi pasca-Yesus, tetapi mencatat praktik sebelumnya) mencatat adanya "shulkhaniyyim", atau penukar uang.

Demikian penjelasan kebahasaan dan kesejarahan kata 'penukar' atau 'bankir' dalam Matius 25:27. Semoga bermanfaat.

(14082025)(TUS)

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT

SUDUT PANDANG LILIN ADVENT PENGANTAR Seiring berjalan kesepakatan ekuminis di Lima, membawa beberapa kesepakatan antara denomina...