.
PENGANTAR
Arkeolog di Israel telah menemukan bukti fisik paling awal yang pernah ditemukan di luar Alkitab yang menegaskan bahwa Yesus disembah sebagai Tuhan.
Sebuah mosaik, bertanggal sekitar tahun 230 M, ditemukan di bawah Penjara Megido (penjara modern). Situs bangunan gereja kuno yang ditemukan di bawah kompleks penjara modern ini digali sekitar tahun 2005 oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority).
Tulisan pada mosaik ini menggunakan Bahasa Yunani Kuno, yang berbunyi:
“Ο ΑΚΕΠΤΟΥΣ ΦΙΛΟΘΕΟΣ ΠΡΟΣΕΝΗΝΟΧΕΝ ΤΡΑΠΕΖΑΝ ΤΩ ΘΕΩ ΙΗΣΟΥ ΧΡΙΣΤΩ ΕΙΣ ΑΝΑΜΝΗΣΙΝ”
Terjemahan:
"Akeptous, yang mengasihi Allah, mempersembahkan meja ini kepada Allah Yesus Kristus sebagai peringatan."
Frasa “τῷ Θεῷ Ἰησοῦ Χριστῷ” (to Theō Iēsou Christō) = “kepada Allah Yesus Kristus" adalah bukti eksplisit bahwa komunitas Kristen awal pada abad ke-3 di wilayah Palestina sudah memandang Yesus sebagai Tuhan (Theos). Adapun penggunaan “anamnesin” (sebagai “peringatan”) juga merujuk pada istilah yang digunakan dalam Perjamuan Kudus (misalnya dalam Lukas 22:19).
PEMAHAMAN
Penemuan inovatif ini mendahului Konsili Nicea lebih dari satu abad dan menghancurkan klaim bahwa keilahian Kristus adalah penemuan Gereja dimasa yang selanjutnya, hanya hasil konsili.
Ini membuktikan bahwa orang-orang Kristen awal tidak hanya mengagumi Yesus atau melihat-Nya sebagai seorang nabi - mereka menyembah Dia sebagai Tuhan sejak awal.
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (Yohanes 13:13)
.
(TUS)(03062025)
